Suasana museum Bursa Efek Indoneaia (BEI) di Jakarta, Kamis (26/4). Kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang masih akan berlangsung hingga tahun depan serta imbal hasil surat utang AS yang menembus level psikologis menyebabkan pasar saham Asia meriang sepekan ini. IHSG turun 2,81% ke 5.909. IHSG menggenapi penurunan sepekan atau lima hari perdagangan berturut-turut. Kamis (26/4), Dalam lima hari penurunan, IHSG merosot 7,03%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (4/10), ditutup melanjutkan pelemahan di tengah antisipasi kinerja emiten.

IHSG ditutup melemah 111,11 poin atau 1,89 persen menjadi 5.756,61. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 20,96 poin atau 2,27 persen menjadi 904,33.

Pengamat pasar modal, Aria Santoso, mengatakan investor kembali melakukan aksi lepas saham mengantisipasi kinerja emiten di tengah penguatan dolar AS secara global.

“Apresiasi dolar AS secara global berdampak negatif pada mata uang rupiah, dikhawatirkan dapat mempengaruhi kinerja emiten,” katanya di Jakarta, Kamis.

Kendati demikian, menurut dia, pelemahan IHSG yang cukup dalam ini dapat dijadikan kesempatan investor untuk melakukan akumulasi secara selektif.

“Di tengah tekanan itu akan ada ‘rebound’ jangka pendek, sebagian investor akan merespon dengan melakukan aksi beli selektif,” katanya.

Sementara itu, VP Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan kinerja emiten kuartal ketiga yang akan dirilis dalam waktu dekat membuka peluang bagi IHSG untuk kembali menguat.

“Kinerja emiten kuartal ketiga diharapkan membukukan hasil positif,” katanya.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (4/10) sebanyak 435.603 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,12 miliar lembar saham senilai Rp8,36 triliun. Sebanyak 90 saham naik, 305 saham menurun, dan 99 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 135,34 poin (0,566 persen) ke 23.975,61, indeks Hang Seng melemah 467,39 poin (1,73 persen) ke 26.623,86, dan indeks Strait Times melemah 35,81 poin (1,10 persen) ke posisi 3.231,59.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: