Indeks Hasil Saham Gabungan

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore, ditutup melemah terbatas mengikuti pelemahan bursa saham di tingkat global.

IHSG ditutup melemah 0,99 poin atau 0,01 persen ke posisi 6.894,7. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,47 poin atau 0,05 persen ke posisi 954,8.

“Pergerakan IHSG hari ini cenderung lesu sejalan dengan mayoritas indeks global yang mengalami pelemahan,” tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (20/2).

Pelemahan IHSG juga dipicu oleh saham sektor energi yang melemah seiring dengan menurunnya harga komoditas batu bara yang kembali menyentuh level psikologi 200 dolar Amerika Serikat (AS) per barel.

Dari dalam negeri, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) mencapai surplus 4,7 miliar dolar AS pada kuartal IV-2022, atau meningkat dibandingkan defisit sebesar 1,4 miliar dolar AS pada kuartal IV-2022.

Surplus NPI tersebut ditopang oleh surplus transaksi berjalan yang tinggi dan perbaikan defisit transaksi modal dan finansial.

Dibuka menguat, IHSG cenderung bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat di mana sektor infrastruktur paling tinggi yaitu 1,15 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor keuangan naik masing-masing 0,70 persen dan 0,31 persen.

Sedangkan enam sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam minus 1,49 persen, diikuti sektor industri dan sektor energi yang masing-masing minus 0,82 persen dan 0,59 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu AMAN, HRTA, PNLF, SMKM dan CHIP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PACK, KBLM, VAST, BSML, dan CBRE.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.061.960 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,59 miliar lembar saham senilai Rp8,95 triliun. Sebanyak 203 saham naik, 309 saham menurun, dan 208 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 13,80 poin atau 0,07 persen ke 27.531,9, indeks Hang Seng menguat 167,15 poin atau 0,81 persen ke 20.886,9, indeks Shanghai naik 66,32 poin atau 2,06 persen ke 3.290,3, dan indeks Strait Times menurun 16,60 poin atau 0,50 persen ke 3.311,7.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra