Seorang pria memantau kondisi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/7). IHSG ditutup melemah 0,65 persen atau 31,96 poin ke posisi 4,869.85 pada penutupan bursa saham sebelum libur lebaran dan akan kembali diperdagangkan pada Kamis (23/7) mendatang. ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna/ed/pras/15

Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 0,53 poin atau 0,01 persen menjadi 4.451,58 seiring dengan sebagian investor yang mulai melakukan aksi beli. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,00 poin (0,27 persen) menjadi 756,71.

“IHSG BEI berada di area positif pada sesi penutupan setelah bergerak bervariasi. Kondisi bursa saham di kawasan Asia yang mulai bergerak menguat mendorong sebagian investor di dalam negeri melakukan akumulasi saham,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (11/11).

Namun, lanjut dia, pelaku investor asing yang kembali melakukan aksi lepas saham membuat kenaikan indeks BEI tertahan. Dalam data perdagangan saham di BEI tercatat, pelaku pasar saham asing mencatatkan jual bersih atau “foreign net sell” sebesar Rp614,43 miliar pada Rabu ini.

“Diharapkan muncul sentimen positif dari dalam negeri sehingga menopang indeks BEI ke depannya,” katanya.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa pelaku pasar sedang menantikan realisasi dari langkah pemerintah terhadap rencana untuk menurunkan pajak penghasilan (PPh) final di sektor jasa konstruksi. Hal itu dilakukan untuk mendorong penyerapan tenaga kerja sebagai bagian dari upaya menggenjot perekonomian Indonesia.

“Jika rencana pemerintah itu terjadi, maka diperkirakan akan mendorong kinerja saham sektor jasa kontruksi akan prospek yang aktraktif,” katanya.

Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 243.999 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,93 miliar lembar saham senilai Rp3,39 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 116 saham, turun 167 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 81 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 49,53 poin (0,22 persen) menjadi 22.532,17, indeks Nikkei naik 20,13 poin (0,10 persen) ke level 19.691,39, dan Straits Times melemah 16,13 poin (0,54 persen) ke posisi 2.981,59.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka