Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 69,44 poin atau 1,45 persen menjadi 4.850,53. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 16,57 poin (2,04 persen) menjadi 827,55. Penguatan tersebut menyusul laporan produk domestik bruto (PDB) triwulan II 2015 yang di atas konsensus pasar.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa produk domestik bruto (PDB) triwulan II 2015 yang di atas konsensus menjadi salah satu pemicu pelaku pasar saham melakukan aksi beli saham sehingga mendorong IHSG BEI menguat.
“Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDB triwulan II 2015 sebesar 4,67 persen, di atas konsensus pasar yang sebesar 4,64 persen. Situasi itu mendorong IHSG BEI kembali berada dalam area psikologis pasar di level 4.800 poin,” ujar Wijanarko di Jakarta, Rabu (5/8).
Di sisi lain, lanjut dia, penurunan harga minyak dunia diproyeksikan akan berdampak positif terhadap sektor konsumer dan ritel di dalam negeri karena dapat meningkatkan daya beli masyarakt dan menurunkan biaya produksi perusahaan.
“Direkomendasikan untuk melakukan akumulasi pada saham konsumer dan ritel yang memiliki kapitalisasi besar dan lapis dua yang nilainya rendah,” katanya.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 225.808 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,80 miliar lembar saham senilai Rp4,35 triliun. Sebanyak 189 saham bergerak naik, 117 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 85 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 108,04 poin (0,44 persen) ke level 24.514,16, indeks Nikkei naik 93,70 poin (0,46 persen) ke level 20.614,06, dan indeks Straits Times menguat 0,35 poin (0,01 persen) ke posisi 3.191,39.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka