Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Jumat (24/2). IHSG akhir pekan ditutup menguat 13,15 poin (0,24 persen) ke level 5.385 setelah bergerak di antara 5.370-5.391. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/17.

Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia, Jumat, ditutup turun tipis sebesar 2,07 poin seiring dengan aksi ambil untung oleh investor jangka pendek.

IHSG BEI ditutup melemah 2,07 poin atau 0,03 persen menjadi 5.924,12 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,53 poin (0,05 persen) menjadi 986,88 poin.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa aksi ambil untung investor jangka pendek menjadi salah satu faktor yang menahan laju IHSG setelah sempat optimis pada sesi pertama tadi pagi.

“Saham-saham sektor komoditas seperti pertanian dan pertambangan memimpin pelehan IHSG,” katanya.

Ia menambahkan bahwa investor asing yang kembali melakukan penjualan turut menjadi beban bagi IHSG. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada (Jumat, 13/10), investor asing kembali mencatatkan jual bersih atau “foreign net sell” di pasar reguler sebesar Rp92,95 miliar.

Ia mengatakan bahwa pergerakan IHSG selanjutnya akan terfokus pada hasil pertemuan lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) yang membahas outlook ekonomi dunia. Dari dalam negeri, pasar akan mencermati neraca perdagangan Indonesia.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 301.190 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,683 miliar lembar saham senilai Rp7,197 triliun. Sebanyak 157 saham naik, 168 saham menurun, dan 133 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby