Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (13/3) pagi melanjutkan pelemahan pada hari sebelumnya mengikuti bursa saham regional Asia.
IHSG dibuka melemah 10,65 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.343,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,75 poin atau 0,28 persen menjadi 991,27.
“Faktor dari dalam negeri berkenaan dengan defisit neraca perdagangan melebar serta sentimen global yang masih diwarnai ketidakpasatian terutama sikap kontroversi Trump yang dipandang bisa mengancam kedudukannya sebagai presiden, menjadi salah satu sentimen negatif bagi pasar dan bisa menyulikan bagi IHSG untuk bisa melaju ke zona hijau pada hari ini,” kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta.
Defisit neraca perdagangan kumulatif Januari- Desember 2018 merupakan yang terparah sepanjang sejarah Indonesia, yang diakibatkan kegiatan impor yang jauh lebih tinggi dibandingkan ekspor. Faktor tersebut disebabkan kinerja impor khususnya barang modal dan bahan baku meningkat signifikan.
Peningkatan impor ini, sejalan dengan prioritas pemerintah membangun infrastruktur. Impor barang modal dan bahan baku masing-masing naik sebesar 22 persen dan 20 persen. Di sisi lain, sepanjang 2018, nilai ekspor barang Indonesia turun 1,04 persen (yoy) sedangkan impor barang tercatat naik 12,1 persen (yoy).
“Hal ini menjadi kendala bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia menyusul adanya koreksi pada neraca perdagangan,” kata Alfiansyah.
Sementara itu dari AS, Ketua House of Representatif AS Nancy Pelosi mengatakan Presiden AS Donald Trump tidak perlu dimakzulkan kecuali untuk alasan yang sangat besar sekali dan bipartisan. Pelosi meyakini bahwa memakzulkan dapat memecah belah negara, tetapi tetap berpendapat Trump tidak cocok menduduki jabatan presiden.
Komite Kehakiman House of Representative meluncurkan penyelidikan tentang korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan menghalangi proses peradilan terhadap Trump. Penyelidikan yang dapat mengarah pada pemakzulan. Selain itu, Jaksa Khusus Robert Mueller sedang menyelidiki intervensi Rusia dalam kampanye pemilihan presiden 2016, kemungkinan hubungan Trump dengan pemerintah Rusia.
“Di tengah tensi politik AS yang meningkat terhadap Trump, setidaknya sedikit bisa menjadi perhatian pelaku pasar,” ujarnya.
Hingga pukul 9.24 WIB, IHSG masih berada di zona merah. IHSG melemah 9,56 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.344,21. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 3,8 poin atau 0,39 persen menjadi 990,19.
Sementara itu, bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei melemah 284,98 poin (1,33 persen) ke 21.218,71, indeks Hang Seng melemah 192,43 poin (0,67 persen) ke 28.728,44, dan Straits Times melemah 23,21 poin (0,72 persen) ke posisi 3.189,04.
Artikel ini ditulis oleh:
