Ia menambahkan, data inflasi November sebesar 0,27 persen juga masih menjadi katalis positif dari dalam negeri, sementara inflasi tahun ke tahun (yoy) mencapai 3,23 persen.
“Tingkat inflasi itu menunjukan daya beli masyarakat Indonesia masih cukup kuat dan dorongan untuk mengkonsumsi masih tergolong tinggi,” katanya.
Bursa regional di antaranya Indeks Nikkei melemah 129,51 poin (0,57 persen) ke 22.445,24, Indeks Hang Seng melemah 55,72 poin (0,20 persen) ke 27.126,31, dan Indeks Strait Times melemah 16,12 poin (0,51 persen) ke posisi 3.174,50.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
















