Jakarta, Aktual.com — Laju bursa saham Amerika Serikat (AS) masih dapat bertahan di zona hijaunya pada awal pekan ini seiring meredanya sentimen negatif, terutama dari anggapan pelaku pasar dimana The Fed belum akan menaikan suku bunganya dalam waktu dekat.
Analis menilai, sentimen eksternal tersebut masih memberikan dampak positif terhadap pergerasak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan Selasa (13/10) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4572-4584 dan resisten 4645-4660. White marubozu dekati area upper Bollinger Band (UBB ). MACD kembali mencoba melanjutkan kenaikan dengan histogram positif yang lebih panjang. RSI, Stochastic, dan William’s kembali mencoba naik meski mulai terbatas kenaikannya.
“Laju IHSG mampu bertahan di atas target support 4535-4565. Namun belum melampaui target resisten 4635-4657. Belum adanya sentimen negatif membuat laju IHSG masih cukup kuat mempertahankan posisinya di zona hijau,” ujar kepala riset NHKSI, Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (13/10).
Meski diwarnai awan profit taking, tampaknya belum terlalu besar sehingga adanya aksi tersebut belum menggoyahkan laju IHSG di teritori hijau.
“Laju IHSG masih ada potensi menguat. Namun, tetap mewaspadai potensi pembalikan arah jika volume beli mulai berkurang. Utang gap di level 4346-4381 masih menjadi halangan sehingga masih rawan aksi profit taking kembali,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka