Suasana museum Bursa Efek Indoneaia (BEI) di Jakarta, Kamis (26/4). Kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang masih akan berlangsung hingga tahun depan serta imbal hasil surat utang AS yang menembus level psikologis menyebabkan pasar saham Asia meriang sepekan ini. IHSG turun 2,81% ke 5.909. IHSG menggenapi penurunan sepekan atau lima hari perdagangan berturut-turut. Kamis (26/4), Dalam lima hari penurunan, IHSG merosot 7,03%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah tipis 0,52 poin atau 0,009 persen menjadi 5.821,81.

Tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 400.213 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 8,27 miliar lembar senilai Rp7,88 triliun.

Sebanyak 133 saham naik, 258 saham menurun, dan 116 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Sementara untuk kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga bergerak naik tipis 1,89 poin atau 0,21 persen menjadi 909,18.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 176,21 poin (0,78 persen) ke 22.516,8, indeks Hang Seng naik 42,65 poin (0,15 persen) ke 29.338,7, dan indeks Straits Times melemah 12,6 poin (0,38 persen) ke posisi 3.287,4.

Sebelumnya, pada pembukaan IHSG BEI Rabu pagi melemah sebesar 25 poin atau 0,43 persen ke posisi 5.796,89, Jumat, dari posisi sebelumnya 5.822,33.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan