Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Senin (12/2), dibuka menguat 6,96 poin seiring sentimen positif dari dalam negeri.
IHSG BEI dibuka menguat 6,96 poin atau 0,10 persen menjadi 6.512,49, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,30 poin (0,02 persen) menjadi 1.097,96.
“Sentimen dari dalam negeri yang cukup positif masih dapat menopang laju IHSG,” kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin.
Nico Omer mengatakan bahwa laporan laba perusahaan yang diharapkan positif, kebijakan pemerintah akan menghilangkan aturan-aturan yang masih mempersulit investasi, hingga kenaikan peringkat Indonesia oleh Japan Credit Rating Agency menjadi faktor yang menopang IHSG.
Ia mengemukakan pemerintah akan menghilangkan aturan-aturan yang masih mempersulit investasi, antara lain terkait pemberian “tax holiday” dan “tax allowance” khususnya bagi perusahaan padat karya maupun perusahaan yang berorientasi ekspor.
Di sisi lain, lanjut dia, ketidakpastian ekonomi Amerika Serikat (AS) yang mulai berkurang turut memberi dampak positif pada pergerakan pasar saham global, termasuk IHSG. Kongres menyetujui tambahan belanja pemerintah AS sebanyak 300 miliar dolar AS.
Sementara itu,analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa sebagian pelaku pasar saham memanfaatkan pelemahan harga saham sebelumnya untuk kembali diakumulasi.
“Namun, kenaikan ini kembali harus diuji ketahanannya untuk membuat kenaikan lanjutan, diharapkan sentimen positif dalam negeri berdampak jangka panjang dan kembali mendorong aksi beli saham oleh investor asing,” kata Reza.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Hang Seng menguat 201,22 poin (0,68 persen) ke 29.708,64, indeks KOSPI naik 20,85 poin (0,88 persen) ke 2.384,62, dan Straits Times menguat 4,19 poin (0,11 persen) ke posisi 3.380,51.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: