Pesiden Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Arisudono Soerono (kedua dari kanan) bersama Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat ( kanan), Komisaris Independen, IIF, Edwin Gerungan (kiri) , serta Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Hamdi Hassyarbaini (kanan) memantau monitor saham usai membuka perdagangan saham sesi pagi di Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (9/8). PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) melakukan kegiatan pencatatan obligasi I 2016 senilai Rp 1,5 triliun pertama kali di BEI yang ditargetkan dana hasil penerbitan obligasi tersebut untuk mendanai sejumlah proyek infrastruktur di Tanah Air. .obligasi yang diterbitkan dalam tiga seri. Yakni, seri A senilai Rp825 miliar dengan kupon tetap 8,25 persen per tahun dan tenor tiga tahun. Kemudian, seri B senilai Rp250 miliar dengan kupon tetap 8,7 persen per tahun dan jangka waktu lima tahun. Serta, seri C senilai Rp 25 miliar dengan kupon 9 persen dan tenor tujuh tahun. AKTUAL/EKO S HILMAN

Artikel ini ditulis oleh:

Eko S Hilman