Persaingan Jokowi dan Prabowo masih akan terjadi pada Pilpres 2019. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Setelah dua Capres dan Cawapres melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu, membuat Ikatan Alumni Nahdlatul Ulama Al-Azhar Mesir (IKANU) meminta kepada masyarakat selalu mengedepankan politik kasih sayang atau rahmah.

Meskipun didunia maya atau media sosial pertarungan kedua kubu saling menjatuhkan bahkan saling hujat, mencari kejelekan dari masing-masing pasangan.

Menanggapi hal tersebut Sekjen IKANU, Anis Mashduqi, mengemukakan bahwa seusainya pendaftaran bakal capres-cawapres perilaku masyarakat Indonesia khususnya di dunia maya sangat memperihatinkan.

“KH. Makruf Amin sudah mulai diserang personal seperti usia dan status keulamaannya. Hal ini akan sangat potensial memicu politik kebencian antar sesama anak bangsa dan adu domba,” katanya, Senin (13/8).

Untuk itu IKANU mengajak masyarakat untuk lebih mengedepankan politik menyayangi antar sesama anak bangsa. “Harusnya masyarakat lebih mengedepankan dukungan dengan urun rembug gagasan besar pembangunan Indonesia, bukan malah menyerang personal,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid