Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sebab, Ahok menuding pihak-pihak yang mengikuti program tax amnesty adalah pengemplang pajak. “Harusnya Presiden langsung tegur nih,” ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/10).
“Saya kira ini Ahok harus ditegur sama pemerintah pusat karena tax amnesty kan programnya pemerintah pusat yang ditanggapi positif oleh publik,” sambung dia.
Menurutnya, ucapan Calon Incumbent yang diusung PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem tersebut telah menuding banyak pihak, termasuk Presiden Joko Widodo, mendaftarkan perusahaannya untuk mengikuti program tax amnesty.
“Jadi, Jokowi pengemplang pajak juga dong? sama teman-teman Ahok yang pengembang. Sayang banget Gubernur gagal paham,” kata Taufik.
Sebelumnya Ahok menyebut tantangan Sandiaga untuk melaporkan harta kekayaan melalui LHKPN tak sebanding. Menurutnya masyarakat non-pejabat tak perlu melaporkan harta kekayaannya, melainkan wajib melaporkan pajaknya. Oleh karena itu, pemerintah menjalankan program tax amnesty.
“Tax amnesty ini untuk orang biasa yang tidak bisa membuktikan pajak yang dia bayar dengan gaya hidupnya. Dalam hal ini, Pak Sandiaga ikut (tax amnesty) berarti itu juga membuktikan Pak Sandiaga dulu tuh ngemplang pajak, enggak bayar pajak gitu ya, he-he-he,” kata Ahok, Senin (3/10) kemarin.
Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan