Jakarta, Aktual.com — Sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) berupaya memperluas pasar dan jaringan usaha di Tiongkok melalui keikutsertaan dalam pameran UKM terbesar di Tiongkok yakni China International SME Fair (CISMEF) 2015.
Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (13/10), menyebutkan pihaknya memfasilitasi sejumlah UKM untuk ikut serta dalam CISMEF 2015.
Braman memimpin Delegasi Kementerian Koperasi dan UKM berikut beberapa anggota delegasi dari Kementerian Koperasi dan UKM dan para pelaku UKM.
“Diharapkan dengan partisipasi kita ini dapat menjadi sarana bagi para pelaku usaha di Indonesia, terutama UKM untuk meningkatkan penetrasi pasar internasional serta menjadi salah satu usaha menjadi UKM kelas dunia,” kata Braman.
CISMEF 2015 digelar pada 10-13 Oktober 2015 di Poly World Trade Center, Guangzhou, Tiongkok.
Pameran bertaraf internasional ini merupakan penyelenggaraan yang ke-12 oleh Pemerintah Provinsi Guangdong, Tiongkok.
CISMEF 2015 diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta yang berasal beberapa negara, seperti Malaysia, Thailand, Indonesia, Sri Lanka, Australia, India, Meksiko, dan beberapa negara Eropa lainnya.
Pada tahun ini, Malaysia menjadi co-host untuk Pameran CISMEF, sedangkan Indonesia telah menjadi co-host pada 2013.
“Kementerian Koperasi dan UKM telah berpartisipasi pada Pameran CISMEF sejak tahun 2012. Untuk Indonesia sendiri terdapat 31 stand, yang terdiri dari UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah, dan peserta UKM,” katanya.
Ia menambahkan, tahun ini Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi sebanyak 20 UKM yang menampilkan produk furniture, home deco, handicraft, aksesoris, perhiasan, food processed, dan pakan hewan serta pupuk organik yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia.
Rangkaian acara CISMEF 2015 dimulai dengan Opening Ceremony yang dihadiri oleh para pimpinan delegasi setiap negara beserta pejabat pemerintahan Propinsi Guangdong pada 9 Oktober 2015 pukul 18.00 waktu setempat di Garden Hotel, Guangzhou.
Pada 10 Oktober 2015 acara pameran dibuka pukul 08.30 dengan diawali kunjungan para pejabat pemerintah Propinsi Guangdong ke stand setiap negara.
Pada siang harinya pukul 14.00 diselenggarakan acara Summit yang dihadiri oleh perwakilan delegasi dari setiap negara.
Pada hari yang sama, delegasi Indonesia diundang untuk menghadiri acara “business matching” di kediaman Konsulat Jenderal RI di Guangzhou, Ratu Silvy Gayatri.
Selain delegasi Indonesia dalam CISMEF 2015, pada kesempatan tersebut juga hadir Kepala Perwakilan Garuda Indonesia di Guangzhou dan beberapa pengusaha Indonesia di Tiongkok.
“Terdapat ‘sharing session’ dan ‘business matching’ bagi para UKM Indonesia dengan para pengusaha tersebut serta dilanjutkan sesi diskusi oleh para tamu yang hadir,” kata Braman.
Ia mengatakan, nantinya pada akhir sesi pameran akan dievaluasi berbagai tolok ukur keberhasilan UKM Indonesia yang mengikuti CISMEF 2015 di Tiongkok.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan