Manado, Aktual.com – Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Provinsi Sulawesi Utara harus melek pasar online karena sudah menjadi tuntutan zaman.
“Saat ini hampir semua produk dipasarkan melalui online, jadi IKM di Sulut jangan tinggal diam, harus menyesuaikan dengan kehebatan teknologi yang ada,” kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Disperindag Sulut Alwy Pontoh di Manado, Jumat (30/6).
Dijelaskan saat ini Kementerian Perindustrian telah melakukan program E-smart IKM sehingga bisa memasarkan produknya.
“Hal ini mulai kami lakukan di tahun 2017 sehingga produk IKM Sulut bisa memanfaatkan digital dalam pemasarannya,” katanya.
Dia mengatakan program ini telah digulirkan oleh Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan pengembangan kapasitas sektor yang mendominasi populasi industri di Indonesia tersebut.
Program ini akan memanfaatkan platform digital melalui kerja sama dengan perusahaan startup di Indonesia.
“E-smart IKM perlu dikembangkan agar kita dapat menjadi showcase produk sendiri, bukan hanya menjadi reseller produk negara lain,” tegasnya.
Dia menjelaskan, latar belakang pelaksanaan program E-Smart IKM antara lain didasari untuk pengembangan ekonomi berbasis digital, peningkatan ekspor IKM, serta perluasan akses pasar dan akses pendanaan.
Program ini memiliki desain infrastruktur digital dengan tulang punggung Palapa Ring, Satelit BRI, dan PLN, artinya, dibutuhkan fasilitas internet dan listrik. Selanjutnya, akan diintegrasikan dengan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) yang miliki untuk jaminan produk, keamanan, dan Standar.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan