Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Umum DPP PPP kubu Djan Faridz, Humphrey Djemat mengatakan bahwa Mukhtamar Islah yang akan digelar kubu Romahurmudzy atau Romi pada 8 April 2016 nanti merupakan pertemuan ‘Mukhtamar Zombie’.

“Kami sampaikan sikap terkait dengan akan dilakukannya kegiatan ilegal Mukhtamar Islah bahwa banyak kader PPP se-Indonesia adalah kegiatan ilegal alias Mukhtarmar Zombie,” kata Humphrey dalam konfrensi pers di gedung DPP PPP, di Jalan Diponegoro, Minggu (3/4).

Menurut dia, dalam pelaksaan mukhtamatr tersebut bertentangan dengan keputusan Mahkamah Agung dimana mensahkan kepengurusan Mukhtamar Jakarta dibawah pimpinan Ketua Umum Djan Faridz yang sudah inkrah.

“Apa yang kami sampaikan saat ini merupakan penyampaian pada fakta dan dasar hukum yang ada terhadap penyelenggaraan mukhtamar zombie tersebut. Dan apa yang disampaikan bertujuan untuk memberitahu kepada para pejabat negara maupun Presiden Jokowi terkait kedudukan hukum PPP yang sebenarnya, sehingga jangan sampai kata islah hanya terucap dibibir saja.”

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP Bidang Hukum Triana Dewi Seroja menegaskan bahwa seluruh dewan perwakilan wilayah PPP sepakat menolak penyelenggaraan mukhtamar, yang akan digelar di asrama haji Pondok Gede Jakarta.

“Seluruh DPW sepakat menolak mukhatar islah yang akan digelar pada 8 April nanti, dan kami konsisten untuk islah berdasarkan pada ketentuan hukum.”

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu