Yogyakarta, aktual.com — Staf Khusus Menteri bidang transformasi digital dan pengembangan pelayanan publik, Ilham Akbar Mustafa S.T., M.Si, bersama Advisory Center for Development (Adcent), meresmikan Migran Corner di Universitas Mercubuana Yogyakarta. Peluncuran ini semakin kuat dengan kehadiran Dirjen Penempatan KP2MI Ahnas S.Ag, M.Si, Direktur Adcent, Fandi Ahmad serta Dekan FIKOM–Multimedia Dr. Didik Haryadi Santoso S.Kom.I., M.A.

Dalam pemaparannya, Ilham menegaskan bahwa Presiden Prabowo menjadikan perlindungan pekerja migran sebagai fokus besar pemerintah. Migran Corner, katanya, adalah wujud negara hadir sejak awal—memberi ruang aman, edukasi modern, dan perlindungan berbasis data bagi generasi muda yang ingin bekerja ke luar negeri.

Migran Corner dihadirkan sebagai pusat literasi migrasi aman, lengkap dengan peta jalur migrasi legal dan layanan konsultasi independen dari Adcent. Ruang ini dirancang untuk melawan informasi palsu, bujuk rayu calo, dan praktik migrasi tidak aman yang masih mengancam banyak calon pekerja migran.

Adcent mempertegas komitmennya pada pembangunan manusia sebagai pilar utama migrasi aman. Dengan pendekatan edukatif yang humanis dan inklusif, Migran Corner menjadi ruang hidup tempat mahasiswa belajar, berdiskusi, dan terlibat dalam isu pekerja migran secara kritis dan berpihak pada kemanusiaan.

Antusiasme mahasiswa dalam peluncuran menunjukkan bahwa Migran Corner bukan sekadar fasilitas kampus, melainkan platform gerakan sosial anak muda untuk memperjuangkan migrasi yang lebih beretika, aman, dan berpihak pada pekerja.

Direktur Adcent menutup acara dengan pernyataan tegas: “Ini baru awal. Dalam waktu dekat, kita akan launching Migran Corner di beberapa kampus lainnya.” Langkah ini menandai gerakan nasional baru—selaras dengan fokus Presiden Prabowo, diperkuat oleh Ilham Akbar Mustafa, dan digerakkan melalui kolaborasi strategis bersama Advisory Center for Development.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain