Australia, Aktual.com – Seorang ilmuwan dari Univesitas Sydney mengeluarkan pernyataan bahwa serangan senjata kimia di Idlib, Suriah merupakan rekaan Amerika Serikat.
Atas pernyataannya yang menjadi viral itu, dia dianggap pro dengan kepemimpinan Presiden Suriah Bashar al Assad.
Dilansir dari Fairfax Media, Selasa (11/4), ilmuwan bernama Tim Anderson tersebut merupakan seorang dosem di Universitas Sydney.
Dia mengatakan, serangan senjata kimia tersebut merupakan rekayasa perang sipil oleh AS untuk menghancurkan kedaulatan Suriah.
“Perang sipil enam tahun Suriah adalah rekaan yang dilakukan oleh AS untuk menghancurkan bangsa yang merdeka,” ujar Till Anderson.
Dan melalui akun tweeternya, Anderson dan pendukungnya mengatakan bahwa serangan senjata kimia di Suriah adalah berita palsu atau hoax. Dan dirinya mengecam media yang mewartakan berita palsu tersebut. [Agustina Permatasari]
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu