Jakarta, Aktual.co — Sekelompok ilmuwan terkemuka Inggris, termasuk ahli genetika penerima Nobel Paul Nurse, memperingatkan pemerintah bahwa meninggalkan Uni Eropa dapat mengancam pendanaan penelitian.

“Warga tidak cukup mengetahui bahwa Uni Eropa adalah anugerah bagi ilmu pengetahuan dan penemuan di Inggris,” kata surat The Times, yang juga ditandatangani ahli astronomi Martin Rees dan pemimpin redaksi jurnal ilmiah “Nature”, Philip Campbell, Jumat (22/5).

“Kebebasan bergerak untuk bakat serta program ambisius pendanaan ilmu pengetahuan Uni Eropa, yang mendukung kerja sama internasional, yang penting dan rumit, menempatkan Inggris di posisi terkemuka di dunia,” kata surat tersebut.

“Kami ingin mendukung Uni Eropa, visi ilmiahnya, dan kelanjutan keanggotaan kami,” katanya.

Dalam upaya meredakan pandangan skeptis terhadap Uni Eropa di partainya sendiri dan melawan bangkitnya Partai Kemerdekaan Inggris (UKIP) yang anti-Uni Eropa, Perdana Menteri David Cameron telah berjanji untuk mengadakan referendum “in-or-out” paling lambat pada 2017.

Banyak perusahaan terkemuka, termasuk Konfederasi Industri Inggris yang cukup berpengaruh, telah menyuarakan dukungan terhadap keanggotaan Uni Eropa dalam beberapa hari terakhir.

Inggris mendapatkan lebih dari 1 miliar euro (1,1 miliar dollar AS) dalam pendanaan antara 2007 dan 2014 dan program pertukaran Eropa memungkinkan ribuan siswa untuk bergerak antara Inggris dan negara-negara Uni Eropa lain setiap tahun.

Artikel ini ditulis oleh: