Jakarta, Aktual.co — Wilayah Skotlandia menyimpan rahasia reptil laut prasejarah yang sangat unik berbeda dengan satwa lainnya. Disini kami tidak membahas tentang mitos legenda sang raksasa Loch Ness ‘Nessie’.
Para ilmuwan mengumumkan, telah menemukan sisa-sisa fosil reptil mirip lumba-lumba yang berenang, di laut sekitar Skotlandia, Isle of Skye, yang hidup sekitar 170 juta tahun yang lalu. Satwa pemangsa tersebut memiliki panjang tubuh 14 kaki (4,3 meter).
Makhluk bernama “Dearcmhara shawcrossi”, merupakan anggota dari kelompok spesies Ichthyosaurus dari jenis reptil laut yang begitu dominan, sama seperti Dinosaurus yang menguasai daratan. Ichthyosaurus, beberapa jenis diantaranya menyerupai hewan yang sangat mengerikan, mengalahkan satwa ikan paus saat ini.
Dearcmhara shawcrossi berkembang biak selama lebih dari 150 juta tahun, hingga menghilang sekitar 95 juta tahun yang lalu.
Dearcmhara merupakan spesies dari Ichthyosaurus berukuran sedang, berenang di perairan hangat, di laut dangkal selama periode (zaman) Jurassic. Satwa yang diperkirakan sudah punah itu makan makanan berupa ikan dan cumi-cumi.
Para peneliti mengungkapkan, meski Dearcmhara memiliki bentuk tulang yang tidak lengkap di bagian sirip depannya, namun menunjukkan kemungkinan satwa tersebut merupakan perenang yang tangguh atau cepat. “Satwa ini berasal dari Skotlandia, dan merupakan reptil laut sangat unik. Hewan Skotlandia ini pertama kali yang pernah ditemukan dan dipelajari,” kata Steve Brusatte , Paleontolog dari University of Edinburgh, salah seorang peneliti dalam studi, yang diterbitkan pada Senin (13/1) dalam Skotlandia Journal of Geology.
“Banyak fosil reptil laut lainnya telah ditemukan di Skotlandia, tetapi sebagian besar sudah menghilang diambil sebagai koleksi pribadi atau dijual. Ini merupakan spesimen baru akhirnya menjawab kebuntuan, ditemukan oleh seorang kolektor pribadi yang melakukan terobosan besar, lalu menyumbangkannya ke Museum dan bekerja sama dengan para ilmuwan,” kata Brusatte menambahkan.
Sekedar informasi, pemburu fosil amatir, Brian Shawcross menemukan fosil Dearcmhara di sebuah pantai di bagian utara Isle of Skye pada tahun 1959 dan menyumbangkannya untuk riset pada 1990-an lalu, kata para peneliti. Nama “Genus Dearcmhara” (diucapkan “Jark Vara”) yakni jenis dari Gaelic Skotlandia untuk “kadal laut.” Nama spesies dalam menghormati Shawcross.
“Sangat penting untuk menekankan betapa bersyukurnya kita bahwa Brian menyumbangkan fosil tulang reptil tersebut setelah menemukannya puluhan tahun lalu,” terang ahli paleontologi Neil Clark dari Universitas Glasgow Hunterian Museum, yang menerima fosil itu.
Kata Brusatte, penemuan tersebut menyoroti rentang Jurassic yang dianggap sebagai ‘catatan hitam’ atau belum ada data lebih detail terkait catatan fosil reptil laut. Skotlandia menjadi salah satu dari beberapa tempat dengan riwayat fosil laut zaman ‘Jurassic’.
Fosil lainnya menunjukkan, bahwa Dearcmhara tinggal bersama anggota satwa jenis lain dari reptil laut yang disebut plesiosaurus, yang terkenal mempunyai leher panjang dan mirip ‘sirip dayung’. Memang sulit dipahami bila ‘Nessie’ umumnya digambarkan sebagai tampak seperti Plesiosaurus.
Artikel ini ditulis oleh:

















