Jakarta, Aktual.co —  Kerangka manusia purba yang paling penting pernah ditemukan di wilayah Amerika Utara. “Kennewick Man” – dinamakan demikian karena ditemukan pada tahun 1996 ditemukan di sepanjang tepi Sungai Columbia di Kennewick, Wash- merupakan salah satu dari kerangka yang paling misterius di dunia.

Para ilmuwan memberikan beberapa pendapat tentang kerangka 9.500 tahun lalu, tapi tidak ada yang bisa mengetahui dengan pasti siapa dia dan dari mana asalnya?. Namun demikian, terkait analisis DNA dari kerangka saat ini sedang dilakukan di Denmark, semua itu berhasil diungkap.

Beberapa ilmuwan berpendapat, bahwa ‘Kennewick Man’ mempunyai etnis asal Kaukasia. Tapi, bagi orang lain, kerangka tersebut berasal dari Polinesia. Banyak yang mengira kerangka tersebut merupakan nenek moyang zaman modern penduduk asli Amerika.

“Hasil DNA, dari apa yang saya dengar – Saya belum melihat penelitian secara detail- namun itu tidak pernah dipublikasikan. Peneliti mengungkapkan, bahwa ‘Kennewick Man’ selaras dengan pemahaman standar kami (ilmuwan), itu adalah penduduk kontomporer asli Amerika,” urai Dr. Peter Lape, kurator arkeologi di Burke Museum, Seattle, Amerika Serikat, asal tempat kerangka ditemukan, dalam sebuah wawancara dengan KUOW, NPR di Seattle.

 “Tidak ada dalam DNA, ‘Kennewick Man’ menunjukkan dia (kerangka) sesuatu terkait dengan penduduk kontomporer asli Amerika.”

Para ilmuwan yang memimpin analisis DNA dari University Genetic of Copenhagen, Dr. Eske Willerslev, mengatakan, kepada The Seattle Times, dimana hasil risetnya sudah diterbitkan dalam peer-reviewed scientific journal

Tapi, ada banyak hipotesa tentang temuan tersebut akibat pertempuran terhadap kerangka yang pernah berkecamuk selama lebih dari satu dekade.

Disamping itu, ilmuwan untuk terus mempelajari kerangka tersebut. Di sisi lain penduduk asli Amerika yang menganggap kerangka itu merupakan sisa-sisa suci leluhur yang wajib dikuburkan.

 Para ilmuwan berhasil mengambil kasus pengadilan yang memberi mereka (peneliti) terhadap hak untuk mempelajari kerangka, menurut The Seattle Times. Namun demikian, anggota suku Northwest terus menekan pengadilan setempat untuk mengubur kerangka ‘Kennewick Man’.

“Pertanyaan terkait etnis atau klan dan keturunan benar-benar berada di dalamnya,” tulis KUOW.

 “Hal ini terkait dengan sejarah panjang antara perdebatan Arkeolog dan Antropolog secara fisik dan kelompok penduduk asli Amerika. Dan, saya pikir itu juga berkaitan dengan peran publik ilmu pengetahuan dalam masyarakat kita dan bagaimana kita memberikan hasil ilmiah terbaik.”

Artikel ini ditulis oleh: