Pakar telematika dari Institut Teknologi Bandung, Hermansyah, membeberkan bahwa pelaku penyebar blog baladacintarizieq ternyata berada di Indonesia. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktualo.com – Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Badan Hukum mengatakan penikaman membabi buta terhadap Pakar IT ITB Hermansyah atas sikap politiknya bukti gagal melindungi tumpah darah warga negara.

Hal itu terkait pernyataan Hermansyah atas dugaan kasus chat pornografi Habib Rizieq Shihab adalah rekayasa.

“Kasus Penikaman membabi-buta terhadap Hermansyah atas sikap politik yang diambilnya adalah bukti negara gagal melindungi tumpah darah warga negaranya,” kata Sekjen Iluni UI Achmad Nur Hidayat dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (11/7).

Apalagi ini era demokrasi, sambung dia, tidak boleh ada warga negara yang teraniaya karena kebebasan berpendapatnya. Presiden Jokowi harus bekerja keras untuk melindungi prinsip tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka