“Presiden Jokowi harus segera pulang ke Indonesia dan bekerja kembali untuk mewujudkan demokrasi yang menjamin kebebasan berpendapat tersebut,” ujar dia.

“Jika terkait dengan darahnya rakyat yang tertumpah maka hal tersebut adalah tanggungjawab presiden. Begitu makna tujuan bernegara dalam pembukaan konstitusi kita,” paparnya.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa presiden harus menciptakan sistem dimana pelaku kejahatan dapat ditangkap dan diadili secepatnya dan kebebasan berpendapat mendapat jaminan.

“Tidak boleh lagi ada darah yang tertumpa karena perbedaan pandangan politik,” pungkasnya.

(Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka