Jakarta, Aktual.com – Seorang imam masjid di kota Delta dari Kafr Al Dawar, Mesir, telah dipecat terkait adanya keluhan yang mengatakan dia telah mengubah panggilan adzan untuk shalat subuh dengan menegur browser Muslim Facebook yang tidak melakukan shalat.
“Dia akan dipertanyakan dan akan menerima hukuman jera jika terbukti bersalah,” Mohammad Abdul Razeq, dari departemen agama Kementerian Waqfs (urusan agama), yang bertanggung jawab atas masjid di Mesir, mengatakan kepada Al Masry Al Youm, dikutip dari onislam.net, Selasa (1/9).
“Dia bisa diusir dari pekerjaannya jika tuduhan terhadap dirinya terbukti,” tambah pejabat itu.
Imam masjid yang bernama Mahmoud Al Mughazi, telah diduga mengubah kata-kata adzan dengan mengatakan “shalat lebih baik daripada menghabiskan waktu di Facebook” di mana seharusnya memanggil dengan “shalat adalah lebih baik daripada tidur”.
Adzan adalah panggilan ketika masuk waktu shalat wajib. Di seluruh dunia, adzan tidak ada perbedaan, karena menggunakan bahasa arab.
Artikel ini ditulis oleh: