Jakarta, Aktual.co — Pimpinan DPR RI mengatakan tahun depan akan melakukan pertemuan konsultasi antar pimpinan Parlemen oleh lima negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia), di Seoul, Korea Selatan.
Karena itu, Pimpinan DPR menerima kunjungan Duta Besar Korea Selatan (Korsel) di Indonesia, Taiyoung Cho, di ruang pimpinan DPR RI, Senin (15/12).
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, pimpinan DPR yang diwakili Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan jika pertemuan itu adalah hal biasa yang dilakukan dalam menjaga hubungan bilateral kedua negara dan negara MIKTA.
“Ini tentu menarik karena dimensinya lebih luas dan dapat menyebabkan Indonesia dapat menggalang negara yang secara ekonomi mungkin dalam satu fase pertumbuhan yang dapat diintegrasikan ke depan. Nah itu yang dibicarakan,” ungkap dia.
Sementara itu, kata Fahri, banyak yang perlu dicontoh oleh pemerintah Indonesia ihwal perkembangan industri di Korea Selatan yang sangat progresif.
“Korea Selatan sebagai negara secara industri sangat progresif dan kebetulan Jokowi dari Korsel dan saya sempat menyampaikan dari akun twitter saya agar Jokowi meniru perkembangan korsel,seperti industri otomatifnya yang sudah dapat menyaingi Jepang,” kata dia usai menggelar pertemuan dangan Duta Besar Korsel, di Nusantara III, Jakarta, Senin (15/12).
Seperti diketahui, awalnya, Australia, Korsel dan Indonesia adalah negara yang menolak bergabung AIIB (Asian Infrastructure Investment Bank). Namun, Indonesia melalui Presiden Jokowi menyatakan bergabung dengan AIIB.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
















