Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin mampu melanjutkan kenaikannya. Seiring respon positif pelaku pasar terhadap hasil FOMC minutes yang mengindikasikan Fed Rate masih di level rendah. 
“Para pemangku kebijakan The Fed merasa prematur untuk menaikan Fed rate di bulan Juni sehingga mengindikasikan masih melambatnya ekonomi AS,” ujar Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Lebih lanjut dikatakan dia, kondisi tersebut membawa laju dolar AS melemah dan berimbas pada menguatnya laju Rupiah. 
Pada Jumat (22/5) Rupiah diperkirakan Reza berada di bawah target level resisten 13.165, yakni Rp13.165-13.145 (kurs tengah BI). Menurutnya, dengan adanya sentimen melemahnya laju dolar AS, diharapkan berimbas positif pada laju Rupiah. 
“Kami harapkan imbas positif pada laju Rupiah dapat berlanjut,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: