Jakarta, Aktual.com — Selama ini Muslimah Indonesia mungkin terjebak dalam gaya ber-make up ala Barat dan tidak memperhatikan sunah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW di dalam Hadis-nya.
Agar tidak terjebak pada berdandan yang diharamkan, para muslimah Indonesia yang cerdas tentu harus memahami aturan berdandan di dalam Islam. Berikut, Aktual.com hadirkan style berdandanan yang dibolehkan dalam Islam. Apa saja?
1. Tidak Berdandan Menyerupai Pria
Walaupun perempuan identik dengan penampilan yang lemah lembut, namun ada sebagian wanita yang berusaha melanggarnya dengan gaya berpenampilan menyerupai pria. Misalnya, menerapkan rambut cepak, memakai celana pendek, dan lain-lain. Hal itu sangat dilarang dalam Islam. Sebagaimana Hadis di bawah ini:
Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT melaknat wanita yang menyerupai laki-laki.” (HR. Al-Jami ash-Shaghir).
2. Tidak Tampilkan Aurat kepada Orang yang Bukan Muhrim
Menutup aurat menjadi syarat utama dalam penampilan Muslimah yang harus diterapkan. Oleh karena itu, jangan hanya karena ingin tampil cantik di depan umum, Anda menjadi lupa menutup aurat.
Rasulullah SAW bersabda, “Laki-laki tidak boleh melihat aurat laki-laki lain, dan wanita tidak boleh melihat aurat wanita yang lain,” (HR. Muslim).
3. Tidak Tunjukkan Lekuk Tubuh
Lekuk tubuh termasuk aurat yang harus ditutupi agar tidak menarik perhatian yang bukan muhrim-nya. Namun sayang, banyak Muslimah justru ingin tampil seksi dengan menampilkan lekuk tubuhnya. Misalnya, pakaian tipis, pakaian ketat, tonjolan di kepala, dan sebagainya. Padahal hal tersebut sangat dilarang di dalam ajaran Islam. Dan, masuk dalam kategori wanita yang tidak bisa mencium bau Surga.
“Ada dua golongan penduduk Neraka yang belum aku melihat keduanya. Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia (maksudnya penguasa yang zalim, red), dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu (jarak jauh sekali),” (HR. Muslim dan yang lain).
4. Berpenampilan Tidak Berlebihan dan Tidak Menghabiskan Banyak Waktu
Segala sesuatu yang berlebihan tentu saja tidak baik, termasuk masalah ber-make up. Berlebihan dalam mengeluarkan harta dan menghabiskan waktu bisa dikategorikan sebagai pemborosan. Padahal, boros adalah saudaranya setan, sebagaimana tercantum di dalam Al Quran Surat Al Israa 27 :
“Sesungguhnya pemborosan itu adalah saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya,”.
5. Tampil Cantik dengan Tidak Merubah Semua Ciptaan Allah SWT
Agar tampil cantik dan menyingkat waktu berdandan, sebagian Muslimah memilih kiat khusus. Seperti, mencabut alis, sulam bibir, tato alis, dan lain-lain.
Di dalam sebuah Hadis terdapat larangan merubah ciptaan Allah SWT yaitu, Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT melaknat wanita yang membuat tato dan meminta ditato, yang mencabut bulu alis dan meminta dicabut, yang merenggangkan gigi dan memperindahnya, serta wanita-wanita yang mengubah ciptaan Allah.” (HR. Al-Jami ash-Shaghir).
6. Tidak Menyambung Rambut
Rambut termasuk Mahkota berharga bagi Muslimah. Maka, tidak heran bila sebagian besar wanita rela melakukan apa saja demi bisa tampil mempesona. Diantaranya, menyambung rambut. Hal itu termasuk aktivitas yang diharamkan dalam Islam. Sebagaimana dalam Hadis berikut:
Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT melaknat wanita yang menyambung rambut dan meminta disambungkan rambutnya.” (HR. Al-Jami’ ash-Shaghir).
Artikel ini ditulis oleh:
