Jakarta, Aktual.com — The International Monetary Fund (IMF) mengoreksi kembali perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk 2016 dengan melihat risiko untuk pasar negara berkembang karena melambatnya ekonomi China.
Organisasi yang berbasis di Washington tersebut mengatakan pada hari Selasa (19/1), Ia meyakini ekonomi dunia hanya akan mampu tumbuh 3,4 persen pada 2016 dan 3,6 persen pada tahun 2017, dua persepuluh persentase poin lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
IMF prediksi bahwa ekonomi China akan tumbuh 6,3 persen tahun ini, kemudian melambat menjadi 6,0 persen pada tahun 2017.
Sementara pasar negara berkembang akan terkena dampak. Pasar global telah mengguncang selama tiga minggu pertama pada 2016, ada kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China dan harga minyak terus turun.
“Tahun mendatang akan menjadi tahun tantangan besar,” kata ekonom IMF Maurice Obstfeld, seperti yang dilansir dari VOA
IMF memprediksi ekonomi AS akan tumbuh 2,6 persen untuk 2016 dan 2017 turun 0,2 persen dari perkiraan Oktober, disebabkan kuatnya dolar AS membuat sektor manufaktur nasional menyusut.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan