Washington, Aktual.com – Mata uang Tiongkok, renminbi (RMB), sebagai salah satu mata uang special drawing rights (SDR) yang diputusan oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
Keputusan ini merupakan langkah besar dalam penggunaan RMB dalam bidang perdagangan dan keuangan. Mengutip laman New York Times, IMF mengesahkan keputusan terhadap RMB ini pada Senin (30/11).
Sebelumnya, SDR terdiri atas empat mata uang utama, yaitu dollar AS, poundsterling, euro, dan yen. Perhitungan dan pembobotan SDR dievaluasi sekali setiap lima tahun. Sebelum digunakan, SDR harus dikonversikan ke salah satu dari empat mata uang tersebut.
SDR merupakan aset cadangan yang diciptakan oleh IMF pada tahun 1969. Dengan demikian RMB bergabung dengan keempat mata uang internasional tersebut.
“Ini adalah momen bersejarah di sektor keuangan internasional bagi negara berkembang, dengan pendapatan per kapita mencapai hampir seperempat ekonomi maju lainnya,” ujar Eswar Prasad, mantan Kepala Divisi Tiongkok IMF dan profesior senior di Cornell University, Amerika Serikat.
Artikel ini ditulis oleh: