Jakarta, Aktual.com – International Monetary Fund (IMF) tidak akan disertakan pada review ketiga program bailout Yunani, kata pejabat zona euro, setelah perdana menteri Yunani mengatakan pemberi pinjaman global (IMF) tidak memainkan peran yang konstruktif.

“Kesempatan review pertama akan menyimpulkan tanpa IMF,” kata Presiden Kelompok Kerja Euro group Thomas Wieser, Minggu (13/12).

“Ini bukan pendapat saya pribadi atau dari lembaga Uni Eropa, tetapi kenyataan yang terjadi dari prosedur parlemen di beberapa negara anggota,” katanya.

IMF mengatakan awal tahun ini akan menunggu untuk melihat hasil pembicaraan utang Yunani dengan mitra Uni Eropa sebelum menyetujui untuk menyuntikkan uang tunai baru USD94.450 juta sebagai program bailout ketiga.

Sementara itu Athena berharap untuk memulai pembicaraan utang pada bulan Februari, setelah kesimpulan keberhasilan pertama review bailout terbaru yang mencakup reformasi pensiun yang menyulitkan.

Kepala Klaus Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM) Regling mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Sabtu dengan surat kabar Vima bahwa IMF akan berkontribusi kecil dalam bailout Yunani.

Ia yakin melalui organisasi ESM mampu mengembalikan profil-utang Yunani dan memperlancar pembayaran servis untuk membuatnya layak dan menarik investor.

“Kami bertujuan untuk memperlancar profil utang, jika kita memperpanjang sedikit periode, pembayaran sudah sangat rendah, maka kita akan menarik investor,” katanya.

Sebelumnya menteri keuangan Yunani bulan ini Tsakalotos menyatakan kepada Reuters bahwa ia melihat peluang 50-50 Yunani menekan pasar modal pada akhir 2016.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta