Jakarta, Aktual.co —Tentara Italia menarik sebuah kapal kecil berpenumpang 100 orang ke tepian Pantai Malta. Namun, hanya 80 orang yang masih hidup, 20 di antara imigran diperkirakan tewas selama pelayaran. Harian Times of Malta pada Kamis (22/1) mengatakan, para imigran tersebut berasal dari Libya dan diperkirakan telah melakukan perjalanan selama berhari-hari. Diperkirakan, para Imigran terkatung-katung ditengah laut tanpa bekal makanan dan minuman yang cukup.
Keadaan Libya yang terus bergolak membuat warga mereka bisa kabur dengan menyelundupkan ratusan kapal kecil. Menurut penjaga pantai, kapal tersebut sangat tak layak untuk digunakan melintasi laut lepas. Sepanjang tahun 2014, ribuan imigran dari Timur Tengah yang mencoba menuju Eropa dikabarkan tewas. Selain karena kondisi, banyak korban tewas karena kapal yang mereka naiki tenggelam di laut lepas.