Jakarta, Aktual.com – PT Indonesia Asahan Alumunium, Kamis (27/9) telah menandatangani Sales and Purchase Agreement dengan Freeport McMoran selaku induk usaha PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kementerian ESDM. Dengan demikian, Indonesia resmi memiliki 51 persen saham PTFI atau menjadi pemegang saham mayoritas.
“Ketua DPR mengapresiasi pemerintah yang telah berhasil mengakuisisi saham mayoritas PTFI melalui Inalum sehingga menaikkan porsi kepemilikan dari 6,36 persen menjadi 51,23 persen,” ujar Ketua DPR Bambang Soesatyo di Jakarta, Jumat (28/9).
Tetapi, kata Bambang, akuisisi mayoritas saham PTFI saja belum cukup. Menurutnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) harus menindaklanjutirnya dengan mengerahkan para ahli. Bambang berharap agar Indonesia bisa sepenuhnya mengelola operasional PTFI.
“Meminta Kementerian ESDM untuk mempersiapkan ahli teknologi guna mengimbangi divestasi saham sebesar 51,23 persen,” pintanya.
Bamsoet panggilan kondangnya itu mengingatkan bahwa pentingnya kepastian hak dan pelibatan pemerintah daerah (pemda) di Papua terkait saham PTFI. “Agar masyarakat Papua dapat memperoleh manfaat maksimal dari perolehan saham PTFI sebesar sepuluh persen,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara