Sejumlah pelajar membawa bola berlogo Asian Games saat peluncuran logo dan maskot di Pintu Timur Senayan, Jakarta, Minggu (27/12). Pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta, Palembang, Jawa Barat, dan Banten pada 18 Agustus - 2 September 2018 ini menggunakan logo dan maskot berwujud burung Cendrawasih dengan nama Drawa. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menargetkan penyerapan anggaran persiapan pelaksanaan pesta multicabang olahraga tingkat Asia ini mencapai 95 persen dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 sebesar Rp2 triliun.

“Penyerapan anggaran hingga awal Desember 2017 mencapai 70 persen. Kami berharap penyerapan mencapai 95 persen pada akhir Desember,” kata Ketua INASGOC Erick Thohir, dalam Paparan Laporan Akhir Tahun 2017, di Jakarta, Senin (11/12) malam.

INASGOC, lanjut Erick, menyepakati sejumlah mata anggaran yang bersifat lintas tahun (multiyear) seperti persiapan upacara pembukaan dan penutupan, penyediaan sarana teknologi informasi, dan penyiaran.

Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto mengatakan penyerapan terbesar pada mata anggaran penyiaran yang mencapai 59 juta dolar AS.

“Bidang teknologi informasi ada bagian sistemnya, sarana-prasarana fisik, dan penyewaan cloud yang mencapai 19 juta dolar AS,” kata Eris.

Eris mengatakan penyerapan lain adalah pengadaan komputer untuk arena-arena pertandingan yang mencapai 4.000 unit.

“Kami masih menjadwalkan sejumlah kegiatan yang belum terbayar pada Desember ini, termasuk pertemuan dengan komandan-komandan kontingen dari para peserta Asian Games,” kata Eris tentang kegiatan-kegiatan yang mampu menyerap anggaran INASGOC hingga 95 persen.

INASGOC, menurut Eris, perlu melakukan penyerapan anggaran hingga mencapai 95 persen agar Kementerian Keuangan memberikan anggaran 2018 secara normal.

“Anggaran bagi kami yang telah disetujui dalam APBN 2018 adalah Rp1,79 triliun,” kata Eris lagi.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara