Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan dua bus gratis dari negara Tiongkok dan Belarus. Kedua bus tersebut merupakan sampel yang nantinya akan masuk ke e-katalog LKPP untuk pengadaan bus Transjakarta tahun 2015 mendatang.
Bus gandeng dari Tiongkok bermerk Foton diberikan oleh Walikota Beijing Wang Anshun kepada Gubernur DKI Jakarta Ahok, Kamis kemarin (20/11).
“Jadi buatan Tiongkok ada yang jelek ada yang bagus. Saya bilang ke dia (Walikota Beijing) saya gak mau terima bus anda yang mereknya gak jelas. Soalnya gak sampe setahun udah kebakaran,” ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (21/11).
Ahok mengatakan bus Tiongkok merk Foton adalah bus terbaik yang dimiliki Tiongkok karena standarnya sama dengan bus kepunyaan negara adidaya, Amerika Serikat.
“Yang bagus itu Foton. Soalnya mereka kerjasama sama Amerika kan. Saya bilang aja kirim dulu saja satu. Dia mau, dia kasih kita gratis. Dia juga bilang mau masuk ke e-katalog ya saya persilahkan saja,” ujarnya.
Sedangkan bus dari Belarus, baru akan dikirimkan tahun depan. Kemarin, pihak Pemprov DKI yang terdiri dari Gubernur DKI Jakarta, Dinas Perhubungan DKI dan PT Transjakarta bertemu dengan pengusaha bus asal Belarus. Pengusaha tersebut ingin memperkenalkan bus bermerk MAZ.
Sama seperti Tiongkok, mereka juga akan memberikan sampel bus tersebut secara gratis kepada Pemprov DKI untuk bus Transjakarta sebelum masuk ke e-katalog.
“Perusahaan Belarus mau perkenalkan produk bus MAZ. Kami ninta kalau bisa busnya dikirimkan satu dulu untuk uji coba di Jakarta. Dan mereka menyanggupi. Kita lihat saja nanti bagaimana,” ujar Direktur Utama PT Transjakarta ANS Kosasih di Jakarta, Jumat (21/11).
Seperti halnya Foton, bus MAZ buatan Belarus juga merupakan bus terbaik yang dimiliki salah satu negara di eropa tersebut. Bus tersebut banyak digunakan di negara-negara di Eropa Timur.
Artikel ini ditulis oleh: