Jakarta, Aktual.com — Burundi merupakan sebuah negara tanpa laut di wilayah Danau Besar di tengah benua Afrika. Negara tersebut berbatasan langsung dengan Rwanda di utara, Tanzania di selatan dan timur, dan Republik Demokratik Kongo di barat. Nama negara ini berasal dari bahasa Bantu, Kirundi. Negara ini sangat miskin.

Sejak merdeka pada 1962 silam, hingga Pemilu pada 1993, Burundi dikuasai serangkaian Diktator militer, dimana seluruhnya dari kelompok minoritas Tutsi. Meski penuh konflik, bukan berarti Burundi tidak memiliki keindahan. Negara tersebut memiliki kekayaan alam di Taman Nasional Kibira, dengan mengedepankan Ekowisata.

Berikut beberapa destinasi wisata yang ada di negara Burundi:

Danau Tanganyika
Danau ini berada di Western Rift di daerah Great Rift Valley serta dilingkupi oleh dinding pegunungan dari ngarai tersebut. Danau ini merupakan danau ngarai terbesar dan terdalam di Afrika atau nomor dua terdalam di dunia serta menyimpan cadangan air tawar terbesar.

Panjangnya membentang sekitar 673 km pada arah Utara-Selatan dan lebar rata-rata 50 km. Danau ini melingkupi area seluas 32,900 km², dengan panjang garis tepi sebesar 1,828km serta kedalaman rata-rata 570 m dengan kedalaman maksimum 1,470 m (di cekungan paling utara) menyimpan cadangan air dengan volume perkiraan sebesar 18,900 km³. Suhu di permukaannya sekitar 25 derajat celcius dan mempunyai pH rata-rata 8.4.

Letaknya yang di daerah tropis dan kedalamannya yang sangat besar mencegah terjadinya ‘turnover’ dari massa air, sehingga air yang berada di bagian dalam menjadi apa yang dikenal sebagai ‘air fosil’ dan bersifat anoksik (kurang oksigen).

Areal tangkapan danau sebesar 231,000 km², dengan dua sungai utama yang mengalir menuju danau dan beberapa sungai-sungai dan aliran yang lebih kecil dan satu aliran keluar yang utama yaitu Sungai Lukuga.

Danau ini dihuni sekitar 300 spesies ikan cichlid dan 150 spesies non-cichlid, yang sebagian besar hidup di daerah zona benthic (di dekat dasar danau). Biomassa ikan terbesar berada di zona pelagic (air terbuka) dan didominasi oleh enam spesies – dua spesies “Tanganyika sardine” dan empat spesies predator Lates (berkaitan tapi tidak sama dengan Perch Sungai Nil yang telah memusnahkan ciclids Danau Victoria). Spesies lain yang ada di danau tersebut misalnya, tang cobra, dan ular air.

Livingstone Stanley Monument
Ini merupakan maonuman di Burundi. letaknya sekitar 12 km dari Ibu kota yaitu Bujumbura. Batu ini sebagai penanda,lokasi di mana explorer dan misionaris Dr David Livingstone dan penjelajah Henry Morton Stanley mengunjungi dan menghabiskan dua malam di 25-27 November 1871. Dalam bahasa Prancis itu disebut sebagai “La Pierre de Livingstone et Stanley”. Mereka meninggalkan garukannya pada batu tersebut dan menjadi situs bersejarah jika Anda datang ke Burundi.

Taman Nasional Kibira
Taman Kibira merupakan Hutan hujan purba yang cukup megah. luasnya mencapai 40 ribu hektar. Dahulu taman ini merupakan tempat berburu bagi raja-raja di Burundi.

Saat ini, kawasan ini merupakan tempat yang harus dilindungi. dan menjadi kawasan lindung, karena adanya beberapa habitat yang dapat dilestarikan seperti simpanse, babon, colobus hitam dan masih banyak lainnya

The Chutes de la Kagera
Air terjun ini merupakan rangkaian spektakuler air terjun di tenggara Burundi . Mereka terletak di sebelah selatan Rutana . Air terjun menempati lebih 142 hektar, yang terdiri dari enam cabang dibagi pada tiga pendaratan.

Pada tingkat pertama, adalah jatuh dibagi menjadi dua cabang paralel panjang yang diperkirakan 80 m. Musim gugur ini terdiri dari beberapa air terjun ukuran yang berbeda berpotongan dengan dua platform. Air terjun lain yang lebih kecil terletak kira-kira 50 m di sebelah barat gugur utama ini.

Perairan kedua jatuh berkumpul di pendaratan kedua untuk membentuk air terjun ketiga yang menuangkan di lembah. Sungguh pemandangan yang indah.

Artikel ini ditulis oleh: