Ekonom Indef Bhima Yudhistira

Jakarta, Aktual.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat posisi neraca perdagangan untuk bulan April 2017 mengalami surplus sebesar US$ 1,24 miliar dari total nilai ekspor April mencapai US$ 13,17 miliar. Namun jika dikaji, dibanding bulan sebelumnya (month to month) surplus tersebut mengalami penurunan sebesar 10,30 persen.

Menurut ekonom dari Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara, dengan adanya surplus yang seperti itu membuktikan surplus neraca perdagangan yang semu.

“Karena surplus yang tercipta tersebut, sebenarnya kurang berkualitas, karena sangat mengandalkan harga komoditas,” tegas Bhima kepada Aktual.com, Senin (15/5).

Dia melihat, sepanjang April lalu harga komoditas memang anjlok dibanding posisi Maret 2017. Terutama minyak mentah.

“Terlihat memang, penurunan ekspor terjadi di komoditas minyak sawit yang anjlok 12,23 persen. Begitu juga ekspor migas yang turun cukup dalam hingga 35,36 persen,” tutur Bhima.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby