“Memang (inflasi) volatile food di Juni lalu mungkin bisa cukup tinggi. Cuma untuk administered prices itu sedang stabil dulu di bulan Juni,” katanya.
Namun begitu, di Juli nanti karena tarif dasar listrik 900 VA sudah harga keekonomian, disebut dia, bisa menjadi penyumbang tinggi inflasi.
“Sangat disayangkan kalau inflasi tinggi. Karena akan menggerus daya beli (masyarakat) dan pada akhirnya menggerus pertumbuhan ekonomi,” ungkap Heri.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution begitu optimis inflasi Juni 2017 akan terkendali. Kendati angka yang dia sebutkan sendiri lumayan tinggi yaitu 0,4-0,5 persen.
Menurutnya, terkendalinya laju inflasi di Juni itu karena harga-harga bahan pokok atau pangan diklaim Darmin terkendali, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka