Jakarta, Aktual.com – Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menilai isu-isu ekonomi akan menjadi isu yang krusial bagi calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung pada Pilpres 2019.

Menurut Enny, kemampuan dan rekam jejak capres dan cawapres di bidang ekonomi memang akan menjadi nilai tambah, namun bukan merupakan hal yang utama.

“Sebenarnya kan yang menjadi problem krusial itu memang ekonomi. Hanya saja memang untuk level capres dan cawapres itu bukan yang teknis artinya bukan yang menyelesaikan teknis,” ujar Enny seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (10/8).

“Jadi lebih ke kemampuan leadership dan manajerial. Kalau dia leadership dan manajerialnya bagus, ia bisa bentuk teamwork, bisa milih menteri yang tepat yang bisa menyelesaikan problem ekonomi,” sambungnya.

Enny menuturkan, persoalan yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat saat ini ialah ekonomi. Tentunya, capres dan cawapres yang punya kemampuan ekonomi akan menjadi lebih menarik, namun ia mengingatkan untuk memimpin negara bukan hanya memerlukan kemampuan ekonomi tapi juga kemampuan lain.

“Yang pasti, presiden dan wakil presiden adalah level tertinggi ya, ini kan bukan manajer korporasi, ini manajer negara. Kemampuan ekonomi itu bonus, kemampuan utamanya adalah kemampuan leadership dan manajerial,” kata Enny.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan pencapresannya pada Pilpres 2019 pada Kamis (9/8). Jokowi akan didampingi oleh Ma’ruf Amin sebaga calon wakil presiden.

Jokowi sendiri diusung oleh sembilan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar, Hanura, PPP, PKB, PKPI, Perindo, dan PSI.

Sementara itu, Prabowo Subianto pada Kamis malam juga mendeklrasikan dirinya sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang didampingi oleh Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden. Prabowo-Sandi diusung oleh Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.

Dari keempat sosok tersebut, Sandiaga Uno merupakan sosok yang tidak asing di dunia perekonomian. Pria yang masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta itu adalah pengusaha sukses yang malang melintang di dunia bisnis Tanah Air.

Selain sukses dengan bisnisnya, ia juga aktif di organisasi seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonsia (HIPMI) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN).

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan