Menurut dia, betul ada pengaruh dari gencatan perang dagang AS-China selama 90 hari terhadap nilai tukar rupiah. Namun, tetap masih ada risiko perang dagang kembali jika tidak ada titik temu dua negara tersebut.

“Apalagi, Direktur Keuangan Huawei Tech baru saja ditangkap di Kanada yang kemudian diekstradisi ke AS dan akan didakwa pemerintah AS atas pelanggaran terhadap sanksi AS terhadap Iran. Peristiwa ini makin memperuncing tensi ketegangan hubungan AS-China,” ujar Abra.

Ia memperkirakan, hingga akhir tahun rupiah akan berada di kisaran Rp14.400 hingga Rp14.700 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid