Indiana Pacers center Ian Mahinmi (28) keeps the ball protected as he works against the defense of Houston Rockets forward Clint Capela (15) during the first half of an NBA basketball game, Sunday, March 27, 2016, in Indianapolis. (AP Photo/Doug McSchooler)

Jakarta, Aktual.com — Petualangan aneh yang telah dijalani Indiana Pacers pada musim 2015-2016 kembali terlihat saat mereka meraih kesuksesan pada Minggu (27/03) malam waktu setempat, di Bankers Life Fieldhouse, melawan Houston Rockets.

Indiana (39-34), yang kalah saat melawan Brooklyn pada Sabtu malam, unggul atas Houston (36-38) sebanyak 16 angka pada kuarter ketiga, tertinggal sebanyak lima angka pada kuarter keempat dan entah bagaimana caranya mampu mengamankan kemenangan 104-101.

Paul George menyumbang 25 angka dan 11 rebound, Monta Ellis menambahi 23 angka, dan Ian Mahinmi mengemas 19 angka dan 11 rebound ketika Pacers mendulang kemenangan.

Pemain Houston Jason Terry memiliki peluang untuk memaksakan ‘overtime’, namun percobaan lemparan tiga angkanya dai sayap kanan masuk setelah waktu normal dinyatakan usai.

“Ini tentu saja merupakan jenis pertandingan yang kami harapkan,” kata Mahinmi, yang 19 angka sumbangannya merupakan angka terbanyaknya dalam satu pertandingan.

“Kami benar-benar merasa buruk mengenai kekalahan pada Sabtu (di Brooklyn), dan kami tahu bahwa kami harus memenanginya pada malam ini. Hal besar saat ini adalah kami tetap belajar untuk bermain dengan yang lain, dan kami semakin baik.”

Mahinmi dan Ellis masing-masing memasukkan satu dari dua lemparan bebas pada 11,7 detik terakhir untuk membantu Pacers menggenggam spot ketujuh di playoff Wilayah Timur. Indiana unggul setengah game atas tim peringkat kedelapan Detroit Pistons, yang tidak bermain pada Minggu.

“Setelah Houston bangkit dan menampilkan kekuatan terbaiknya, kami akhirnya melakukan pekerjaan bagus dengan kembali mengendalikan permainan pada akhir pertandingan,” kata George.

James Harden memasukkan 34 angka untuk memimpin Rockets (36-38). Trevor Ariza memasukkan 14 angka, dan Dwight Howard menambahi 11 angka dan sepuluh rebound.

Houston tetap unggul setengah game atas Dallas untuk persaingan perebutan peringkat kedelapan di playoff Wilayah Barat setelah Mavericks juga kalah pada Minggu.

“Raihan-raihan tembakan tiga angka itu adalah tembakan-tembakan yang kami lakukan dengan nyaman,” kata Ariza, yang memasukkan dua dari delapan lemparan tiga angka. “Jika tembakan-tembakan itu tidak berada di sana, kami ingin terus menggerakkan bola dan mencari tembakan yang lebih baik.”

Rockets, yang menelan kekalahan tandang keempat secara beruntun, hanya memasukkan tujuh dari 33 tembakan tiga angka (21,2 persen), rekor tiga angka kedua terburuk mereka pada musim ini.

“Mereka gagal memasukkan sejumlah lemparan tiga angka yang terbuka, namun secara keseluruhan, pertahanan tiga angka kami cukup bagus,” kata pelatih Indiana Frank Vogel.

“Mereka menyakiti kami dan kembali ke permainan pada kuarter ketiga ketika mereka mengecil, dan James Harden benar-benar melakukannya.”

Lemparan tiga angka George membawa Pacers memimpin 93-92 dengan sisa waktu 5:43, namun Harden segera menjawabnya, memaksa Rockets kembali memimpin pada kedudukan 94-93.

Indiana mempertahankan keunggulan 81-79 sepanjang kuarter ketiga, namun sumbangan-sumbangan angka dari Harden dan Ariza membawa Rockets unggul 83-81 dengan waktu tersisa 10:44.

Tertinggal 16 angka, Houston menggunakan laju 16-3 untuk mempersempit jarak menjadi 70-67 melalui tembakan tiga angka Harden dengan waktu tersisa 4:08 pada kuarter ketiga. Lemparan tiga angka lain dari Harden mengunci skor pada 70 dengan waktu tersisa 3:32 di kuarter itu.

“Tim ini bertahan dari garis tiga angka dengan baik,” kata pelatih Rockets J.B . Bickerstaff mengenai Pacers.

“Mereka memaksa Anda mengambil tembakan-tembakan pelapis karena panjang mereka membuat mereka dapat menguasai banyak area dan bertarung. Menurut saya kami melakukan apa yang kami inginkan, namun selalu berada dalam situasi itu, Anda ingin memberi tekanan di dekat ring. Namun Pacers melakukan pekerjaan hebat untuk mengawalnya.”

Tembakan tiga angka dari George Hill dan steal serta layup dari Ellis memperpanjang keunggulan Indiana menjadi 67-51 dengan 7:57 tersisa di kuarter ketiga, memicu Houston meminta timeout. Saat itu, Rockets memasukkan dua dari 20 lemparan tiga angka.

“Malam ini, kami memerlukan kontribusi dari semua orang untuk memenangi pertandingan ini,” kata Vogel.

“Saya pikir Solomon Hill masuk sebagai pemain pengganti dan memberi kami beberapa menit yang bagus ketika Houston melaju dengan tim yang kecil ini.”

Solomon Hill hanya bermain selama 15:30 namun mencatatkan dua angka, lima rebound, tiga assist, dan dua steal, dan tampil gemilang ketika bertahan melawan para penembak Rockets.

George mencetak 16 angka pada babak pertama, dan C.J. Miles masuk sebagai pemain pengganti untuk menambahi sepuluh angka, membantu Indiana memimpin 57-47 selama 24 menit.

Rockets, yang mendapatkan sepuluh angka di babak pertama dari Harden, gagal memasukkan 14 kali dari 15 upaya tembakan tiga angka mereka, dan menyelesaikan dua kuarter pembukaan dengan dua keberhasilan dari 18 lemparan tiga angka.

Indiana memimpin 30-24 setelah kuarter pertama dan meningkatkan keunggulannya menjadi 55-42 berkat layup Mahinmi dengan waktu tersisa 1:41 pada babak itu, sebelum Rockets mendekat dengan sepuluh angka pada pergantian babak.

Catatan tembakan Pacers mengungguli Rockets dengan 47,1 berbanding 44,7 persen, dan Indiana mencatatkan keunggula nrebound 50-44.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara