“Ini tercermin dari hasil survei yang menunjukan bahwa yang menginginkan Arsyadjuliandi Rachman kembali menjadi Gubernur Riau sebesar 24,6 persen saja, ada pun yang tidak menginginkan kembali sebesar 44,1 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 31,3 persen,” papar Hadi.
“Merujuk data tersebut, jika pilkada dilaksanakan hari ini posisi incumbent kemungkinan akan kalah,” ulasnya.
Untuk diketahui, dari hasil survei yang dilakukan Indo Barometer di seluruh wilayah Provinsi Riau yang meliputi 12 Kabupaten/Kota, pada tanggal 17-26 Agustus 2017.
Setidaknya, dari pertanyaan terbuka atas sejumlah nama yang beredar di masyarakat Riau, elektabilitas incumbent berada pada urutan nomor dua dibawah Bupati Pelalawan HM Harris. HM Harris menempati posisi pertama dengan tingkat dukungan sebesar 4.4 persen. Disusul Arsyadjuliandi Rachman 3,6 persen. M, Lukman Edi 2,6 persen. Achmad 2,6 persen. Syamsurizal 1,9 persen. Syamsuar 1,5 persen. Herman Abdullah 1,4 persen. Yopi Arianto 1,3 persen. nama calon lainnya kurang dari 1 persen.
Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Wisnu