Indofood Ajak Karyawan dan Masyarakat Bersih Bersih Sampah
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) mengajak sekitar 150 orang karyawan dan masyarakat dalam kegiatan World Clean Up Day (WCUD) 2018, gerakan global untuk membebaskan lingkungan dari sampah di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (15/9). Mengangkat tema “Indofood Green Our Lives: I can’t Change the World but I can Change Mine” Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah dengan memahami pemilahan sampah sesuai konsep Reduce, Reuse, Recycle (3RS). Bahkan untuk mengurangi sampah plastik, Indofood memanfaatkan 500 karung biodegrabale bekas tepung terigu Bogasari sebagai sarana untuk mengumpulkan dan memilah sampah. Saat ini Indonesia menduduki posisi kedua setelah Cina sebagai penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi perusahaan pada lingkungan. AKTUAL/Eko S Hilman
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) mengajak sekitar 150 orang karyawan dan masyarakat dalam kegiatan World Clean Up Day (WCUD) 2018, gerakan global untuk membebaskan lingkungan dari sampah di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (15/9). Mengangkat tema “Indofood Green Our Lives: I can’t Change the World but I can Change Mine” Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah dengan memahami pemilahan sampah sesuai konsep Reduce, Reuse, Recycle (3RS). Bahkan untuk mengurangi sampah plastik, Indofood memanfaatkan 500 karung biodegrabale bekas tepung terigu Bogasari sebagai sarana untuk mengumpulkan dan memilah sampah. Saat ini Indonesia menduduki posisi kedua setelah Cina sebagai penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi perusahaan pada lingkungan. AKTUAL/Eko S Hilman
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) mengajak sekitar 150 orang karyawan dan masyarakat dalam kegiatan World Clean Up Day (WCUD) 2018, gerakan global untuk membebaskan lingkungan dari sampah di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (15/9). Mengangkat tema “Indofood Green Our Lives: I can’t Change the World but I can Change Mine” Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah dengan memahami pemilahan sampah sesuai konsep Reduce, Reuse, Recycle (3RS). Bahkan untuk mengurangi sampah plastik, Indofood memanfaatkan 500 karung biodegrabale bekas tepung terigu Bogasari sebagai sarana untuk mengumpulkan dan memilah sampah. Saat ini Indonesia menduduki posisi kedua setelah Cina sebagai penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi perusahaan pada lingkungan. AKTUAL/Eko S Hilman
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) mengajak sekitar 150 orang karyawan dan masyarakat dalam kegiatan World Clean Up Day (WCUD) 2018, gerakan global untuk membebaskan lingkungan dari sampah di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (15/9). Mengangkat tema “Indofood Green Our Lives: I can’t Change the World but I can Change Mine” Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah dengan memahami pemilahan sampah sesuai konsep Reduce, Reuse, Recycle (3RS). Bahkan untuk mengurangi sampah plastik, Indofood memanfaatkan 500 karung biodegrabale bekas tepung terigu Bogasari sebagai sarana untuk mengumpulkan dan memilah sampah. Saat ini Indonesia menduduki posisi kedua setelah Cina sebagai penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi perusahaan pada lingkungan. AKTUAL/Eko S Hilman
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) mengajak sekitar 150 orang karyawan dan masyarakat dalam kegiatan World Clean Up Day (WCUD) 2018, gerakan global untuk membebaskan lingkungan dari sampah di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (15/9). Mengangkat tema “Indofood Green Our Lives: I can’t Change the World but I can Change Mine” Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah dengan memahami pemilahan sampah sesuai konsep Reduce, Reuse, Recycle (3RS). Bahkan untuk mengurangi sampah plastik, Indofood memanfaatkan 500 karung biodegrabale bekas tepung terigu Bogasari sebagai sarana untuk mengumpulkan dan memilah sampah. Saat ini Indonesia menduduki posisi kedua setelah Cina sebagai penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi perusahaan pada lingkungan. AKTUAL/Eko S Hilman
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) mengajak sekitar 150 orang karyawan dan masyarakat dalam kegiatan World Clean Up Day (WCUD) 2018, gerakan global untuk membebaskan lingkungan dari sampah di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (15/9). Mengangkat tema “Indofood Green Our Lives: I can’t Change the World but I can Change Mine” Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah dengan memahami pemilahan sampah sesuai konsep Reduce, Reuse, Recycle (3RS). Bahkan untuk mengurangi sampah plastik, Indofood memanfaatkan 500 karung biodegrabale bekas tepung terigu Bogasari sebagai sarana untuk mengumpulkan dan memilah sampah. Saat ini Indonesia menduduki posisi kedua setelah Cina sebagai penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi perusahaan pada lingkungan. AKTUAL/Eko S Hilman
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) mengajak sekitar 150 orang karyawan dan masyarakat dalam kegiatan World Clean Up Day (WCUD) 2018, gerakan global untuk membebaskan lingkungan dari sampah di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (15/9). Mengangkat tema “Indofood Green Our Lives: I can’t Change the World but I can Change Mine” Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah dengan memahami pemilahan sampah sesuai konsep Reduce, Reuse, Recycle (3RS). Bahkan untuk mengurangi sampah plastik, Indofood memanfaatkan 500 karung biodegrabale bekas tepung terigu Bogasari sebagai sarana untuk mengumpulkan dan memilah sampah. Saat ini Indonesia menduduki posisi kedua setelah Cina sebagai penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi perusahaan pada lingkungan. AKTUAL/Eko S Hilman
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) mengajak sekitar 150 orang karyawan dan masyarakat dalam kegiatan World Clean Up Day (WCUD) 2018, gerakan global untuk membebaskan lingkungan dari sampah di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (15/9). Mengangkat tema “Indofood Green Our Lives: I can’t Change the World but I can Change Mine” Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah dengan memahami pemilahan sampah sesuai konsep Reduce, Reuse, Recycle (3RS). Bahkan untuk mengurangi sampah plastik, Indofood memanfaatkan 500 karung biodegrabale bekas tepung terigu Bogasari sebagai sarana untuk mengumpulkan dan memilah sampah. Saat ini Indonesia menduduki posisi kedua setelah Cina sebagai penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi perusahaan pada lingkungan. AKTUAL/Eko S Hilman
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) mengajak sekitar 150 orang karyawan dan masyarakat dalam kegiatan World Clean Up Day (WCUD) 2018, gerakan global untuk membebaskan lingkungan dari sampah di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (15/9). Mengangkat tema “Indofood Green Our Lives: I can’t Change the World but I can Change Mine” Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah dengan memahami pemilahan sampah sesuai konsep Reduce, Reuse, Recycle (3RS). Bahkan untuk mengurangi sampah plastik, Indofood memanfaatkan 500 karung biodegrabale bekas tepung terigu Bogasari sebagai sarana untuk mengumpulkan dan memilah sampah. Saat ini Indonesia menduduki posisi kedua setelah Cina sebagai penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi perusahaan pada lingkungan. AKTUAL/Eko S Hilman
![Foto: KH. Danial Nafis MA [kanan], Prof. Dr. Fadhil al-Jaelani [tengah]](https://aktual.com/wp-content/uploads/2020/04/WhatsApp-Image-2020-04-03-at-08.51.58-180x135.jpeg "Inilah Sosok Dibalik Layar Kehadiran Syekh Fadhil Al Jilani di Kongres XIII Jatman")
![Foto: KH. Danial Nafis MA [kanan], Prof. Dr. Fadhil al-Jaelani [tengah]](https://aktual.com/wp-content/uploads/2020/04/WhatsApp-Image-2020-04-03-at-08.51.58-100x75.jpeg "Inilah Sosok Dibalik Layar Kehadiran Syekh Fadhil Al Jilani di Kongres XIII Jatman")
