Jakarta, Aktual.com – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, dalam pertemuan Digital Economy Minister Meeting (DEMM) G20 India, menyatakan bahwa Pemerintah Republik Indonesia memberikan dukungan terhadap upaya dan komitmen negara-negara anggota G20 untuk terus berkolaborasi dalam rangka mewujudkan transformasi digital global.
Sebagai anggota troika dalam Presidensi G20 India tahun 2023, Indonesia telah secara konkret berkolaborasi dengan mendukung tiga isu prioritas dalam Digital Economy Working Group (DEWG), yaitu infrastruktur digital publik, ekonomi digital yang aman dan tahan banting, serta keahlian digital untuk angkatan kerja masa depan.
Budi mengungkapkan apresiasi Indonesia terhadap kepemimpinan India dan antisipasinya terhadap kolaborasi di masa depan di antara anggota G20 untuk menciptakan masa depan digital yang kuat, aman, dan inklusif bagi semua, tanpa meninggalkan siapapun. Hal ini diungkapkannya dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada hari Senin.
Menurut Budi, upaya Presidensi India dalam G20 tahun ini telah mendorong berbagi pengetahuan mengenai infrastruktur digital publik di antara negara-negara anggota. Isu ini dianggap penting karena ekonomi digital memiliki potensi untuk menciptakan peluang pertumbuhan dan kemakmuran baru, tetapi juga menghadapi tantangan baru. Selain itu, Indonesia juga menekankan pentingnya mengatasi isu keamanan dalam ekonomi digital untuk mendukung ketahanan ekonomi digital.
Budi mengemukakan bahwa di masa depan, akan ada pertukaran lebih lanjut mengenai bagaimana komunitas global dapat mengatasi berbagai tantangan dan masalah yang muncul akibat teknologi baru.
Lebih lanjut, terkait isu pengembangan keterampilan digital, Indonesia telah mengambil posisi untuk mendukung pembahasan tersebut secara global. Pemerintah Indonesia mendukung investasi dalam pelatihan dan pendidikan sebagai upaya penting untuk mempersiapkan masyarakat dalam memanfaatkan peluang yang dihasilkan oleh transformasi digital saat ini. Ini dilakukan untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi tantangan di masa depan akibat kemajuan teknologi.
Dalam pertemuan DEMM DEWG Presidensi G20 India, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba, dan Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Setjen Kementerian Kominfo, Ichwan Nasution.
DEMM Presidensi G20 India adalah kelanjutan dari pertemuan DEWG. Acara ini dihadiri oleh negara-negara anggota G20, sembilan perwakilan negara undangan, dan tujuh perwakilan dari organisasi internasional. Setiap negara mengemukakan pandangannya terhadap tiga isu prioritas yang dijelaskan dalam dokumen akhir dari pertemuan DEWG, yaitu Infrastruktur Publik Digital (DPI) untuk Inklusi dan Inovasi Digital; Membangun Keamanan, Keamanan, Ketahanan, dan Kepercayaan dalam Ekonomi Digital; dan Peningkatan Keahlian Digital untuk Membangun Angkatan Kerja Global Siap Masa Depan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Sandi Setyawan