Sejumlah umat muslim melakukan aksi memperingati hari Al Quds atau Jumat terakhir di bulan Ramadan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (8/6/2018). Tahun ini dunia Islam dan dunia Arab harus memberikan dukungannya terhadap Palestina dalam pawai Hari Quds Sedunia. Sebab, Palestina di tahun ini menjadi sasaran agresi rezim Zionis melebihi tahun-tahun sebelumnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Indonesia kembali meneguhkan komitmen untuk terus membantu perjuangan rakyat Palestina melalui pemberian program penguatan kapasitas senilai dua juta dolar Amerika Serikat (AS).

Komitmen Indonesia tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pertemuan “Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestine Development” (CEAPAD) III di Bangkok, Thailand, Rabu (27/6).

Bantuan program penguatan kapasitas yang diberikan Indonesia itu disesuaikan dengan kebutuhan rakyat Palestina, antara lain pertanian, kewirausahawan, pemberdayaan perempuan, teknologi informasi dan komunikasi, tata pemerintahan dan pendidikan.

Bantuan senilai dua juta dolar AS tersebut akan disalurkan baik dalam kerangka Rencana Kerja Tiga-Tahun (2019-2021) CEAPAD, yang merupakan salah satu hasil pertemuan CEAPAD III ataupun modalitas lainnya.

Program tiga tahun CEAPAD secara khusus memuat usulan program peningkatan kapasitas sesuai dengan kebutuhan Palestina dan sumber daya atau kapasitas yang dimiliki oleh negara-negara peserta CEAPAD.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid