Jakarta, Aktual.com – Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga resmi memberikan uang jaminan penyelenggaraan Asian Games 2018 melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenpora dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sebagai panitia penyelenggara (OC).
Uang jaminan sejumlah 2 juta dolar AS, ditambah uang publikasi dan penyiaran sejumlah 15 juta dolar AS itu dalam dua hari ke depan atau paling lambat Kamis (20/8) akan ditransfer Kemenpora ke rekening OC yang kemudian akan dikirimkan ke rekening Dewan Olimpiade Asia (OCA).
MoU tersebut ditandatangani Ketua KOI Rita Subowo dan Pejabat Pembuat Komitmen Kemenpora Suryati di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa siang (18/8).
Penandatanganan MoU tersebut disaksikan langsung oleh Presiden OCA Sheikh Ahmad Fahad Al-Sabah dan Menpora Imam Nahrawi.
Ketua Komisi “Finance and Budgeting” KOI Ahmed Solihin mengatakan panitia penyelenggara sudah membuat dua rekening di dua bank BUMN khusus untuk segala urusan keuangan Asian Games 2018.
Selanjutnya, pihak penyelenggara akan memfasilitasi seluruh pelaporan keuangan dan persiapan Asian Games ke Kemenpora.
Presiden Sheikh Ahmad Fahad Al-Sabah sendiri mengaku gembira melihat kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games.
“Kami dapat laporan kalau perkembangannya bagus. Semoga dengan penyelenggaraan Asian Games ini Jakarta akan lebih dikenal di dunia, sama seperti kota-kota lokasi Asian Games lainnya seperti Doha, Guangzhou, dan Incheon,” tuturnya.
Seperti diketahui, pesta olahraga bangsa-bangsa Asia yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang itu akan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang 29 di antaranya merupakan cabang olimpiade.
Untuk cabang lainnya merupakan usulan dari tuan rumah di antaranya pencak silat.
Artikel ini ditulis oleh: