Jakarta, Aktual.com – Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan untuk membangun ruang publik yang sehat dan bebas dari rasa takut, menurut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Era informasi digital menawarkan akses yang cepat terhadap informasi, di saat yang sama muncul persoalan mengenai kredibilitas informasi atau berita.
Demokrasi dan peradaban yang baik, seperti dikatakan Moeldoko, membutuhkan ruang publik yang sehat, yang memberikan kesempatan pada nilai-nilai luhur yang menjadi dasar dalam setiap dialog dan pengambilan keputusan.
“Kita tahu bahwa ini merupakan tempat bersemainya berbagai berita hoaks,” kata Moeldoko, seperti dilansir Antara, Senin (3/12).
“Hoaks tidak hanya merugikan pemerintah tapi juga demokrasi dan peradaban kita mundur jauh,” kata Moeldoko.
Pemerintah sudah menempuh berbagai cara untuk membangun ruang publik yang sehat, antara lain melalui Undang-Undang ITE dan bekerja sama dengan platform media sosial untuk meredam hoaks.
Pemerintah melibatkan masyarakat dengan membentuk komunitas untuk memerangi hoaks, serta memberikan literasi media kepada masyarakat.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melalui video berkata penyampaian informasi ke masyarakat membutuhkan cara yang efektif.
“Salah satu cara yaitu dengan menggunakan budaya seperti wayangan dan sebagainya,” kata Rudiantara dalam video tersebut.
Pendekatan tersebut dinilai lebih efektif agar masyarakat terhindar dari berita hoaks.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
