Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Pahala Nugraha Mansury memimpin rombongan Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (GNB) Ke-19 di Kampala, Uganda. Pahala menyoroti signifikansi perjuangan bersama, khususnya dalam konteks dukungan terhadap Palestina.
“Semangat inilah yang harus selalu jadi inspirasi GNB dalam menghadapi berbagai tantangan global, terutama dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina dan menjaga kepentingan negara berkembang,” kata Pahala dalam keterangannya, Minggu (21/1).
Indonesia juga mendorong Gerakan Non-Blok (GNB) untuk mendukung upaya mencapai gencatan senjata di Gaza, mempromosikan proses perdamaian, dan memperjuangkan keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Saat ini, ada lima anggota GNB yang menjabat sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Di samping partisipasinya dalam pertemuan utama Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (GNB), Pahala juga melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Palestina dan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan untuk membahas isu Palestina.
Dalam pertemuan tersebut, Pahala menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina hingga mencapai solusi jangka panjang dan meraih kemerdekaan.
Indonesia memberikan dukungan terhadap tuntutan hukum yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel di International Court of Justice (ICJ). Selain itu, Indonesia mendorong agar Gerakan Non-Blok (GNB) ikut berperan sebagai bagian dari solusi global dan secara konsisten mengutamakan kepentingan negara berkembang, terutama dalam mewujudkan hak atas pembangunan.
“Kita harus menjamin hak negara berkembang melaksanakan pembangunan sesuai dengan prioritas nasionalnya, misalnya melalui hilirisasi industri,” ujarnya.
“Anggota GNB saat ini 121 negara, dengan jumlah penduduk sekitar 55% penduduk dunia. Dengan kekuatan sebesar ini, GNB harus mampu mengubah tata dunia agar lebih mencerminkan keadilan bagi semua,” sambungnya.
Selain menyampaikan pernyataan nasional Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (GNB) Ke-19 di Kampala, Pahala juga mengadakan beberapa pertemuan bilateral dengan sejumlah negara.
Pertemuan tersebut melibatkan Menteri Negara Uganda, Menteri Luar Negeri Bangladesh, Menteri Luar Negeri Belarus, Menteri Luar Negeri Nikaragua, Deputi Menteri Luar Negeri Malaysia, Deputi Menteri Luar Negeri Venezuela, serta Sekretaris Jenderal UNCTAD.
Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (GNB) Ke-19 diselenggarakan di bawah kepemimpinan Uganda dengan tema “Mendalamkan Kerjasama untuk Kemakmuran Global Bersama”. Acara tersebut dihadiri oleh 121 negara anggota GNB, serta sejumlah negara dan organisasi internasional yang mengikuti sebagai pengamat.
Dalam pertemuan ini, disepakati empat dokumen, termasuk Deklarasi Politik GNB yang mendorong tercapainya perdamaian di Palestina.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih