Denpasar, Aktual.com – Hanya dalam waktu sepekan, sebanyak 23 ribu turis asal Tiongkok membanjiri Indonesia. Ini berkaitan dengan perayaan Imlek.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Gede Pitana menuturkan, puluhan ribu wisatawan asal Negeri Tirai Bambu itu berasal dari 11 kota di Tiongkok. Mereka terbang ke Indonesia menggunakan 65 charter fligth. Jumlah itu tersebar di berbagai daerah seperti Jakarta, Batam, Medan, Bandung dan Yogyakarta.

“90 persennya berada di Bali, sisanya tersebar di berbagai kota di Indonesia. Kita patut berbangga bahwa dalam sepekan terakhir ada 23 ribu orang Tiongkok yang datang ke Indonesia,” kata Pitana di sela seremoni penyambutan wisatawan asal Tiongkok di Aula Hongkong Garden Sanur, Denpasar, Kamis (11/2).

Penyambutan dilakukan meriah dengan menyalakan kembang api dan barongsai khas Tiongkok. Selain barongsai, wisatawan Tiongkok itu juga dihibur oleh musik tradisional jegog, musik tradisional tek-tekan serta pentas seni budaya lainnya.

Menurut Pitana, penyambutan ini merupakan sebuah hospitality, bentuk keramah-tamahan orang Indonesia dalam menyambut wisatawan Tiongkok. Bagi Pitana, penyambutan ini bukan hanya sekadar seremonial belaka.

“Kalau hanya makan gratis, kita bisa traktir mereka di mana saja. Tetapi ini lebih pada keramahtamahan orang Indonesia,” papar dia.

Tujuannya, ia melanjutkan, yakni agar setelah mereka kembali dari Indonesia, tamu-tamu asal Tiongkok tersebut bisa mewartakan kepada keluarga, sanak saudaranya, sahabat kenalannya yang ada di Tiongkok untuk datang ke Indonesia, khususnya ke Bali.

Menurut Pitana, Bali betul-betul menjadi destinasi favorit wisatawan asal Negeri Tirai Bambu tersebut. Itulah sebabnya, Indonesia sangat serius mempromosikan destinasi Indonesia ke Tiongkok. Tidak tanggung-tanggung. Pemerintah mengeluarkan dana sebesar Rp144,675 miliar untuk dana promosi ke Tiongkok. Dari data outbond, ada 114 wisatawan asal Tiongkok yang melalangbuana ke berbagai negara di Asia dan Asia Pasifik.

“Itulah sebabnya, tahun 2016 ini, Indonesia menargetkan akan mendatangkan 2 juta wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada,” papar Pitana.

Artikel ini ditulis oleh: