Yogyakarta, aktual.com – Pemerintah Indonesia mendorong Kerajaan Arab Saudi melakukan investigasi kasus pembunuhan jurnalis senior asal Arab Saudi Jamal Khashoggi secara transparan.
“Kita minta investigasi secara seksama dan transparan,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi saat memberikan kuliah umum dalam rangkaian acara “Diplomacy Festival di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat sore (26/10).
Menurut Retno, Pemerintah Indonesia memberikan perhatian terhadap misteri pembunuhan jurnalis senior tersebut, yang kini tengah menjadi salah satu topik utama dalam pemberitaan-pemberitaan media internasional.
Bahkan kasus yang belum tuntas itu, diakui Retno, sedikit banyak ikut membayangi pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir dengan Menteri Retno di Kantor Kemenlu, Jakarta, pada Selasa (23/10).
“Pertemuan yang sudah dirancang setahun sebelumnya dan dilakukan minggu ini dalam situasi yang tidak baik, dibayangi peristiwa terbunuhnya Jamal Khashoggi,” ujar dia.
Kepada Menlu Arab Saudi, Retno mengaku telah menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya jurnalis senior itu. Indonesia, kata Retno, akan terus mengikuti perkembangan investigasi yang dilakukan kerajaan Arab Saudi untuk menguak misteri kasus pembunuhan itu hingga tuntas.
“Permintaan kita orang-orang yang bersalah mendapatkan hukuman setimpal,” kata dia.
Jamal Khashoggi dilaporkan menghilang pada 2 Oktober ketika dirinya tidak ditemukan usai memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki untuk mengurus dokumen pernikahan.
Setelah berminggu-minggu membantah terlibat dalam kasus Khashoggi, Saudi pada 19 Oktober lalu mengakui Khashoggi tidak sengaja terbunuh dalam perkelahian di konsulat di Turki.
Pernyataan Saudi terhadap kasus Khashoggi dinilai janggal oleh banyak negara, mereka menuntut negara minyak tersebut mengungkap kasus pembunuhan sang jurnalis.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: