Pertemuan Pertama Joint Working Group on Health Cooperation Indonesia-Timor Leste telah menghasilkan dokumen penting berupa Plan of Action yang berisikan program-program kerja sama konkrit untuk mengimplementasikan MoU Kerja Sama Bidang Kesehatan RI-Timor Leste.

Kedua negara sepakat untuk melaksanakan program kerjasama penanganan pencegahan dan pengendalian penyakit di perbatasan; peningkatan pengembangan sumber daya manusia kesehatan Timor Leste melalui 13 kegiatan pelatihan, dua kunjungan studi banding dan satu kegiatan magang, konsultasi daring penanganan penyakit tidak menular.

Mobilisasi Emergency Medical Team, studi banding sistem surveilan produk kesehatan di bawah standar dan palsu; serta kerja sama sistem pelayanan rujukan tersier rumah sakit yang akan dilaksanakan pada tahun 2019-2020.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Timor Leste Sahat Sitorus menyambut baik kesepakatan Plan of Action dengan berbagai program kegiatan kerja sama yang konkret dan diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang disepakati.

Sahat menegaskan bahwa upaya Kementerian Kesehatan RI ini akan menjadi investasi penting dalam memperkuat dan meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia-Timor Leste di masa yang akan datang.

Artikel ini ditulis oleh: